Kamis, 24 September 2009

Indonesian Communication System

Indonesian Communication System
Vivi Daryati ( 2007110901 )
MKT 11-1C
Mr.

Sudirman Park Office Complex
Jl. K.H. Mas Mansyur Kav.35 Jakarta 10220, Indonesia


Latar Belakang
Kita tentunya sudah banyak mengetahui beberapa majalah-majalah pria dewasa yang sudah cukup terkenal di kalangan masyarakat luas.Sebut saja majalah Playboy yang terkenal seluruh dunia dan salah satunya lagi majalah FHM.Dari majalah-majalah pria dewasa tersebut,sering kita temui model-model wanita yang menggunakan pakaian terlalu feminim.Suatu hal yang tidak wajar bagi negara kita,Indonesia yang menganut sebagian besar agama islam dan melarang suatu hal yang di anggap pornografi karena memperlihatkan bagian-bagian tubuh yang mengundang kaum pria menjadi bergairah tinggi.
Contohnya aja salah satu majalah FHM salah satu modelnya Mercy Mercury wanita yang berumur 24 tahun berparas cantik merupakan model majalah FHM. Mercy merupakan wanita yang tidak mempermasalahkan mengenai pose-pose dirinya di majalah pria dewasa yaitu FHM karena hal itu wajar.Selagi ia merasa masih menggunakan pakaian dan mercy sendiri suka akan tantangan baru jadi ia menikmati dengan santai tanpa memperdulikan apa pun komentar orang-orang terhadap tindakannya yang terbilang cukup berani dalam penampilanya di majalah tersebut berikut dengan jawaban mercy yang berterus terang tentang pribadinya sendiri ketika di wawancarai oleh salah satu penulis majalah pria dewasa FHM tersebut.






Permasalahan
Saya ingin mengutip masalah mengenai penggambaran wanita yang menjadi model dalam majalah pria dewasa,FHM.Karena sebagian besar model wanita yang menjadi ikon suatu tema atau topic dalam majalah FHM pria dewasa tersebut,kebanyakan mengenai hal-hal yang tidak lazim untuk di jadikan pembicaraan.Seperti hal-hal yang lebih banyak mengungkapkan sisi yang dianggap negative bagi kebanyakan rakyat Indonesia,yang mengedepankan norma kesusilaan dan kesopanan yaitu sex.
Dalam masalah utama ini,saya akan menyingkap bahwa bagaimana model dalam majalah FHM ini terjatuh ke dalam dunia model dengan pakaian-pakaian yang terbilang sangat minim.Penampilan demikian seharus sudah dapat di mengerti bagi setiap wanita yang menjadi model dalam majala-majalah pria dewasa.
Mengapa ia sangat berani untuk berpose sedemikian rupa dengan mengenakan pakaian minim pada hal dalam beberapa tahun belakangan ini ada salah satu majalah pria dewasa yang di permasalahkan oleh sekelompok masyarakat sehingga majalah pria dewasa tersebut di larang beredar.
Dan yang terakhir adalah untuk mengetahui apa saja yang menjadi topic pembicaraan di dalam sesi foto dalam majalah pria dewasa tersebut yaitu FHM.




Pembahasan
Sebagaimana yang sudah penulis ungkapkan dalam majalah utama bahwa penulis akan membahas bagaimana model dalam majalah FHM ini sampai terjun ke dunia model.Salah satunya model yang bernama Mercy Mercury ini awalnya hanya datang ke sebuah klub malam yang tentunya kita tahu dimana tempat-tempat demikian adalah suatu tempat yang biasa di kunjungin setiap kalangan untuk sekedar mencari kesenangan semata.kebetulan malam itu majalah FHM sedang mengadakan pencarian foto model yang bertemakan “GIRLS NEXT DOOR 2009”.Pada waktu itu Mercy hanya coba-coba mengikuti ajang pemilihan foto model majalah FMH tersebut sampai akhirnya ia muncul sebagai pemenang acara tersebut.
Permasalahan yang kedua yaitu mengapa ia berani untuk berpose sedemikian rupa pada hal sebelumnya banyak yang menentang beredarnya salah satu majalah pria dewasa terkemuka.
Mercy menjawab bahwa apa yang telah ia lakukan sejauh ini selama masih wajar,maka ia tidak akan takut untuk melakukannya.Ia pun melakukan beberapa pose dalam majalah tersebut masih mengenakan pakaian dan tidakseperti model-model majalah pria dewasa di luar negeri yang tidak memakai pakaian sama sekali.Dan ini adalah kebebasan berekspresi yang apabila di kekang maka tidak akan timbul suatu kreatifitas jadi menurut mercy hal ini sangatlah wajar.

Lalu yang terakhir yang menjadi topic pembicaraan di dalam sesi foto majalah FHM tersebut kebanyakan yang di bicarakan mengenai sex.Tidak hanya itu saja,akan tetapi bagaimana mercy menyukai tipe pria idamannya dan mecry mengakui bahwa ia pernah melakukan One Night Stand.













Kesimpulan
Kesimpulannya dari permasalahany yang terdapat dari penggambaran model wanita majalah-majalah pria dewasa tersebut,salah satunya FHM yaitu adalah sebagian besar wanita-wanita yang direkrut menjadi model karena faktor ajang suatu pemenang acara event yang di adakan oleh majalah tersebut mengatakan bahwa bagi mereka berpose sedemikian seksi dengan mengenakan pakaian yang sangat feminim adalah suatu hal yang wajar saja meski pun banyak masyarakat yang menentang hal tersebut.
Namun tidak hanya hal itu saja.Majalah-majalah pria dewasa yang banyak beredar dalam kalangan masyarakat luas dapat merusak citra suatu bangsa dengan menyajikan sesuatu hal yang seharusnya tidak pantas untuk di perlihatkan.Bagaimana pun hal itu dapat di kenakan UU aksi pornografi yang memperlihatkan suatu kemolekan tubuh seorang wanita untuk dijadikan objek para pria dewasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar