Selasa, 13 Oktober 2009

communication

PRINSIP 1
Komunikasi Adalah Proses Simbolik

Lambang atau sumbolik adalah sesuatu yang di gunakan untuk menunjuk sesuatu lainnya berdasarkan kesepakatan sekelompok orang.Lambang meliputi kata-kata(pesan verbal),perilaku non verbal dan objek yang maknanya di sepakati bersama,misalnya memasang bendera di halaman rumah untuk menyatakan penghormatan atau kecintaan pada negara.

Lambang adalah salah satu kategori tanda.Hubungan antara tanda dengan objek dapat juga direpresentasikan oleh ikon.misalnya foto anda pada KTP adalah ikon anda.Rambu-rambu lalu-lintas di jalan raya yang menunjukkan arah,adanya pom bensin dan masjid juga termasuk ikon.belakangan ini ikon dan lambang sering di pertukarkan.

Lambang bersifat sebarang,manasuka,atau sewenng-wenang.Apa saja bisa di jadikan lambang,tergantung pada kesepakatan bersama.Kata-kata(lisan atau tulisan),isyarat anggota tubuh,makanan dan cara makan,tempat tinggal,jabatan,dan lain-lan semua itu bisa menjadi lambang pada dasarnya tidak mempunyai makna.Kita yang memberi makna pada lambang itu sendiri.Kalaun pun ada yang mengatakan bahwa kata-kata mempunyai makna yang ia maksudkan sebenernya bahwa kata-kata itu mendorong orang untuk memberi makna.

Simbol atau pesan verbal adalha semua jenis simbol yang menggunakan satu kata atau lebih.Bahasa verbal adalah sarana utama untuk menyatakan pikiran,perasaaan,dan maksdu kita.Bahasa verbal menggunakan kata-kata yang merepresentasikan berbagai aspek realitas individual kita.

Pesan nonverbal adalah semua isyarat yang bukan kata-kata menurut Larry A.Smovar dan Richard E. Porter,komunikasi nonverbal mencakup semua rangsangan(kecuali rangsangan verbal) dalam suatu setting komunikasi yang di hasilkan oleh individual dan penggunaan lingkungan olek individual yang mempunyai nilai pesan potensial bagi pengirim atau penerima






PRINSIP 2
Setiap Perilaku Mempunyai Potensi Komunikasi

Kita tidak dapat tidak komunikasi bukan berarti semua perilaku adalah komunikasi.Alih-alih,komunikasi terjadi bila seseorang memberi makna pada perilaku orang lain atau perilaku dirinya.

Seperti halnya adalah kalau seseorang tersenyum berarti ia sedang senang bahagia.Kalau seseorang diam berarti ia bisa di katakan malu,tidak setuju,tidak peduli atau pun marah.Namun hal tersebut hanyalah simbol.Belum tentu seseorang dian itu bisa di katakan ia malu.tidak srtuju,atau tidak peduli.

Karakter seseorang tidak dapat di tebal.Oleh karena itu,kita perlu mengenal karakter seseorang dengan baik.Kita tidak dapat mengartikan seseorang dri perilakunya yang di anggap seseorang berarti seperti ini atau seperti itu.Jika kita bisa memahami karakter seseorang lebih jauh lagi,maka kita dapat mengetahui perilaku seseorang seperti apa dari karakter sifatnya.

Tidak semua perilaku seseorang senyum berarti ia bahagia,bisa juga seseorang senyum di artikan ia ramah atau murah senyum.Begitu juga dengan perilaku seseorang yang diam di artiakn bahwa seseorang itu malu,bisa saja iseseorang diam dapat di artikan ia sedang kesal,marah atau bisa juga karena seseorang diam karena kondisi badannya kurang enek(sakit gigi,flu,atau demam)

















PRINSIP 9
Komunikasi Bersifat Nonsekuensial

Komunikasi yang bersifat 2 arah (komunikasi tatap-muka). Ketika seorang berbicara kepada seseorang lainnya atau kepada sekelompok orang seperti dalam rapat atau kuliah, sebetulnya komunikasi itu berjalan dua-arah,karena orang-orang yang kita anggap sebagai pendengar atau penerima pesan sebenernya juga menjadi”pembicara” atau pemberi pesan pada saat yang sama yaitu lewat prilaku nonverbal.contohnya:ketika dosen sedang menerangkan mahasiswanya dikelas sebenernya mahasiswanya menyampaikan pesan,misalnya dalam bentuk anggukan yang artinya setuju atau ia mengerti.




































PRINSIP 10
Komunikasi Bersifat Prosesual,Dinamis,dan Transaksional

Implikasi dari komunikasi sebagai proses dinamis dan transaksional adalah bahwa para peserta komunikasi akan berubah (pandangan dan prilakunya).contohnya:ketika seorang sahabat mengatakan kepada sahabatnya prilaku-prilaku yang tidak baik maka sahabatnya akan tergerak untuk mengubahnya prilakunya.Tapi ada orang yang perubahannya sedikit demi sedikit dari waktu ke waktu.tetapi perubahan akhirnya (secara kumulatif) cukup besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar